Skrining Kesehatan Mental Emosional Pada Remaja Menggunakan Fuzzy Inference System
DOI:
https://doi.org/10.61878/bnj.v7i2.99Keywords:
Skrining Kesehatan Mental, Remaja, Fuzzy Inference SystemAbstract
Latar Belakang: Kesehatan mental merupakan keadaan kesehatan mental yang memungkinkan seseorang untuk melakukan hal yang terbaik, bisa kerja secara efektif dan berkontribusi dalam hal positif terhadap lingkungan, bahkan ketika menghadapi situasi kehidupan yang penuh dengan tekanan. Remaja termasuk salah satu kelompok umur yang rentan terhadap gangguan kesehatan mental. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengembangkan website yang mempermudah dalam melakukan skrining kesehatan mental pada remaja. Metode: Metode penelitian ini menggunakan menggunakan fuzzy inference system. Penelitian ini dilakukan di kampus, dengan objek penelitian remaja di Kelurahan Dadi Mulya, Kota Samarinda. Kesimpulan: Dengan menggunakan metode fuzzy inference system dapat diketahui gejala awal untuk remaja yang mengalami gejala kesehatan mental Normal, Borderline dan Abnormal. Mempermudah psikolog untuk mendeteksi level gejala depresi kesehatan mental pada remaja sehingga dapat meringankan tugas psikolog dan dapat mengelompokan langsung pada level tertentu. Untuk penelitian kedepan dapat digunakan metode lain sebagai perbandingan metode mana yang lebih baik.