Asuhan Keperawatan Pada Ny. S Dengan Diagnosa Medis Hiperglikemia Di Ruang HCU RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo
DOI:
https://doi.org/10.61878/bnj.v7i2.98Keywords:
Diabetes Melitus, Hiperglikemia, Glukosa DarahAbstract
Latar Belakang: Hiperglikemia terjadi ketika kadar glukosa darah meningkat melebihi kisaran normal, yaitu 80 hingga 90 mg/dl darah saat berpuasa atau 140 hingga 160 mg/100 ml darah saat tidak berpuasa. Perubahan metabolisme lipoprotein, peningkatan aktivitas protein kinase C, perubahan faktor pertumbuhan atau aktivitas sitokin, stres karbonil, aldose reduktase, stres oksidatif, hipoksia semu, hipoksia yang sesungguhnya, dan hiperglikemia, semuanya berperan. Tujuan: Salah satu tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan praktik keperawatan dalam konteks pasien hiperglikemia melalui penggunaan pendekatan keperawatan. Metode: Penilaian, diagnosis keperawatan, perencanaan, implementasi, evaluasi, dan dokumentasi adalah langkah-langkah dalam proses keperawatan yang digunakan dalam metodologi penelitian ini melalui studi kasus kualitatif. Seorang pasien dengan hiperglikemia menjadi topik penelitian ini. Tanggal 6-7 Januari 2025, digunakan untuk penelitian ini di Rumah Sakit Prof. Hasil : Setelah dilakukan asukan keperawatan selama 2 hari kondisi pasien membaik, namun masalah keperawatan yang muncul belum semuanya teratasi. Kesimpulan : Selama dilakukan asuhan keperawatan 2 hari, semua masalah keperawatan belum teratasi, namun untuk kadar GDS membaik menjadi 145 mg/dL.